Sabtu, 07 November 2015

PersiapanMenghadapiUjianNasional







                                                             UJIAN NASIONAL




     

        Ya, seperti yang kita ketahui sekarang UN 2015 merupakan UN yang untuk pertama kalinya tidak dijadikan sebagai penentu kelulusan siswa. Hal ini sesuai yang tertuang dalam Permendikbud Nomor 5 Tahun 201 tentang kriteria kelulusan peserta didik.   
         Untuk UJIAN NASIONAL tahun 2016 mungkin pelaksanaanya akan sama seperti ujian nasional tahun 2015. Walaupun tidak di jadikan sebagai penentu kelulusan siswa. Alangkah baiknya kita harus mengejar nilai yang tinggi.kenapa? Karena nilai UjianNasional dapat mempengaruhi dalam proses seleksi pendaftaran kerja. Maka alangkah baiknya kita harus melakukan persiapan menjelang UN.agar dapat mencapai nilai yang bagus dan memuaskan.







Berikut bebrapa Persiapan Menjelang UjianNasional :

1., tentunya adalah rajin dan giat belajar inilah merpakan rahasia sukses yang paling utama dalam menghadapi UN.
2.Ikut Bimbingan Belajar (Bimbel) atau bentuk kelompok belajar dengang teman teman kelas yang di anggap paling menguasai materi.
 3. aturlah waktu yang seimbang antara belajar dengan kegiatan lainnya.sebaiknya kita harus mengurangi waktu bermain kita.
4. hindari kegiatan yang beresiko atau kegiatan yang bisa mengancam keselamatanmu dan jangan lupa jagalah kesehatan diri kita.
5. belajarlah bangun pagi bagi kamu yang tidak bisa bangun pagi. Ini berguna agar pada saat UN nanti kita tidak terlambat mengikuti UN.
6.Dan yang Terakhir jangan lupa berdoa pada saat Pelaksanaan UN.



    Mungkin seperti itulah yang dapat saya sampaikan.dan semoga dapat bermanfaat bagi teman teman yang membacanya.
     Semoga teman teman yang dalam waktu dekat akan melaksanakan UjianNasional diberi kesehatan jasmani dan rohani.dan di beri kemudahan dalam mengerjakan soal soalnya.
Semangaat teman temaan......!!!
 
Terimakasiiihh.....

Senin, 26 Oktober 2015

lagu dari album sunset di tanah anarki SUPERMAN IS DEAD

Sunset di Tanah Anarki. Begitulah album ini diberi nama. Meminjam pernyataan JRX dalam sebuah tulisannya, ia mendeskripsikan bahwa album tersebut diracik “dengan bahasa yang lebih besar, dengan tanduk yang lebih tajam”. Sebuah kutipan yang memang menggambarkan tema album secara keseluruhan. JRX sendiri sebenarnya sudah cukup sering memberikan clue-clue untuk album ini, baik melalui jejaring Twitternya maupun halaman ofisial SID di Facebook.



IMG_3354
Cover album “Sunset di Tanah Anarki


Lirik-liriknya sebagian ditulis dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia. Album ini melebur dalam diksi perang, cinta, senja, dan belati. Gagah.
1. The Opening (Ketika Senja):“Ketika senja perlahan mulai tenggelam, di balik gelap kan datang kemenangan, tanggalkan sayap dan lepas tanduk setanmu, yang ada hanya kebenaran semesta”. Sebuah lagu selamat datang yang tepat. Saya merinding mendengar potongan pertama lagu ini.
2. Bulan dan Ksatria: Lagu ini terbuat dari susunan kata puitis yang menggunakan metafora bulan dan ksatria. Sebuah lagu mars perlawanan. Suara Bobby terdengar seperti sedang memimpin sebuah demo anarkis.
3. Kita adalah Belati: Suara ketukan bass di lagu ini seperti suara machine gun yang sekali tembak bisa mengeluarkan banyak peluru. Saya pun bingung, kenapa JRX menyisipkan kata Belati di dua judul lagu di album ini. Sebuah lagu tentang fasisme.
4. Turning Back Time: Melihat semesta masa lalu kadang lebih indah dari hari ini. Bumi masih perawan dan belum banyak terjadi perusakan. Lagu ini mengingatkan bahwa peradaban modern tidak selalu lebih baik.
5. Bulletproof Heart: Lagu ini diciptakan dan ditulis oleh JRX. Seperti kebanyakan tema lagu-lagu JRX, lagu ini adalah ungkapan saat gelapnya berjuang sendiri. Suara solo gitar di lagu ini memberi kesan tersendiri.
6. Sunset di Tanah Anarki: Salah satu lagu sing-along di album ini. Pemilihan vokal Brianna Simorangkir yang jazzy menambah kesan lagu ini seperti sedang dinyanyikan oleh seorang bidadari. Pembuka lagu ini yang memperdengarkan suara siaran radio mengingatkan saya dengan pembuka lagu Program Party Seringai. Lagu yang bercerita tentang bagaimana sakitnya hidup di tanah yang terjajah. Satu lagi, suara contra bass Kape Sinatra menambah lagu ini kian anggun.
7. Water Not War: Lagu yang didedikasikan bagi maraknya krisis air di negara maritim. Suara genjrengan gitar akustik di awal lagu selalu membuat lagu ini terasa renyah.
8. Kita Luka Hari Ini Mereka Luka Selamanya: Secara tematik, lagu ini mungkin akan mengingatkan lagu Kita vs Mereka di album Black Market Love. Minoritas vs mayoritas tengik. Sebuah lagu dengan nada tiga kunci yang pantang menyerah.
9. Running: Teruslah bergerak. Mungkin itulah salah satu pesan di lagu ini ketika mendengar barisan lirik di bagian reff “And I’m running running running not to be the one, And I’m running running running not to be won”.
10. Forever Love Insane: Pejuang yang tak gentar selalu melawan dengan cinta. Untuk hal-hal yang kita cintai, kita pasti akan selalu berjuang sampai darah terakhir!
11. Belati Tuhan: Lagu dengan durasi terpendek di album ini, hanya 2 menit 11 detik. Kata-kata yang beringas di lagu ini seperti keluar dari mulut seorang petinju. “Kamilah kutukan peradaban. Kamilah suara yang tak terlupakan”. Tanpa mlihat video klipnya saja saya sudah merasakan aura lagu ini: dikejar-kejar musuh.
12. Fast Cure: Mimpi yang paling indah terjadi saat kita bisa mewujudkannya dalam sebuah kenyataan. Jangan takut dan tak mudah menyerah saat hadapi rintangan. Merekalah orang-orang yang menang.
13. Suara dalam Menara: Suara dalam Menara bercerita tentang keakuan. Diksi yang diulang-ulang di bagian reff menarik untuk dilafalkan berkali-kali.
14. Wake Me Up: Mendengar judul lagu ini saya langsung teringat dengan intro lagu Rock n Roll City-nya Devildice. Lagu penyemangat yang antemik. Lagu yang mengiringi setiap pejuang agar selalu dibangkitkan ketika jatuh.
15. Forgivers: Lagu ini diciptakan oleh Bobby dan ditulis oleh Eka. Sebuah lagu yang menceritakan bagaimana setiap detik perjuangan itu layak untuk diingat agar bisa diteruskan ke generasi selanjutnya.
16. Jadilah Legenda: Jujur saya sudah agak bosan dengan lagu ini karena sudah sering dibawakan SID ketika perform. Lagu ini adalah singlepertama dengan tema dan beat yang menurut saya paling lembek. Namun, spirit yang coba ditawarkan di lagu ini tidak terkesan menye-menye.
17. Burn The Night: Eka bernyanyi rap dan backing vokal di lagu ini. Lagu ini tercipta dari ide-ide untuk membakar dunia.
Bagi saya, album Sunset di Tanah Anarki seperti album pelepas dahaga. Setelah album “Angels and Outsiders” yang antemik di tahun 2009, saya penasaran dengan kejutan apalagi yang akan digelontorkan oleh SID. Album “Angels and Outsiders” sempat menjadi salah satu album terbaik 2009 menurut majalah Rolling Stone Indonesia.